CILACAP – Sebagai wadah untuk melakukan koordinasi, identifikasi dan inventarisasi terkait potensi pemanfaatan infrastruktur riset yang ada di daerah, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah menggelar Forum Koordinasi Infrastruktur Riset dan Inovasi di Wilayah Pengembangan Barlingmascakeb, Rabu (28/08/2024) bertempat di Ruang Rapat Jalabumi Setda Kabupaten Cilacap. Acara dibuka oleh Kepala Bidang SDM, IPTEK dan Infrastruktur Riset dan Inovasi sekaligus Plh. Kepala BRIDA Jawa Tengah, Joko Mulyono dan dimoderatori oleh Kepala Bidang Riset dan Inovasi Bappeda Cilacap, Lydya Retnoningsih.
Kabupaten Cilacap berkesempatan menjadi tuan rumah forum koordinasi yang mengusung tema “Strategi Pengembangan Sektor Pertanian, Perikanan dan Perkebunan di Wilayah Selatan Jawa Tengah melalui Singergi dan Kolaborasi Pemanfaatan Infrastruktur Riset dan Inovasi di Daerah” ini salah satunya dikarenakan Kepala BRIDA Jawa Tengah, Mohamad Arief Irwanto, saat ini Tengah menjabat sebagai Pj. Bupati Cilacap sehingga diharapkan dapat lebih efektif, efisien, dan komunikasi berjalan dengan lebih optimal.
Dalam sambutannya, Arief menekankan kembali peran BRIDA yaitu harus mampu memperkuat perencanaan pembangunan daerah, berperan dalam Menyusun arah kebijakan dan perencanaan pemajuan IPTEK, serta menjadi orkestrator.
“Melalui media ini, diharapkan secara perlahan akan terbentuk suatu mekanisme pelaksanaan riset yang sinergis, kolaboratif, dinamis, dan inovatif melalui keterlibatan dan brainstorming dari berbagai pihaknya”, jelas Arief.
Adapun narasumber dalam acara tersebut adalah Kepala Bidang Penyuluhan Pasca Panen dan Bina Usaha pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Dani Ramdani Harun, serta Analis Aquakultur Ahli Muda pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Warsita.
Dari hasil forum tersebut terdapat tindak lanjut diantaranya upaya implementatif dalam pengembangan sektor pertanian, perkebunan serta pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan di wilayah Barlingmascakeb, terjalinnya kolaborasi dalam pemanfaatan berbagai infrastruktur riset dan inovasi yang ada di daerah, adanya diseminasi ilmu pengetahuan serta hilirisasi hasil riset dan inovasi, serta kehadiran riset diharapkan dapat memberikan dampak dan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, utamanya dalam aspek ekonomi dan kesejahteraan. (pink/kominfo)