You are currently viewing “BUMD Jateng Peduli Inflasi” Subsidi Harga Beras untuk Masyarakat Cilacap
Pj Bupati Yunita Dyah Suminar saat serahkan beras murah pada salah satu warganya.

“BUMD Jateng Peduli Inflasi” Subsidi Harga Beras untuk Masyarakat Cilacap

CILACAP – Setelah berlangsung di sembilan kabupaten di Jawa Tengah, kini giliran Kabupaten Cilacap yang menjadi sasaran BUMD Jateng Peduli Inflasi dengan menggelar Gerakan Pangan Murah di halaman parkir Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Cilacap, Jumat (17/11/2023). Fokus aksi ini yakni pada komoditas beras karena beras menjadi salah satu faktor pengaruh inflasi.

Program yang didanai oleh Company Social Responsibility (CSR) BUMD Provinsi Jawa Tengah tersebut menjual 1.000 paket beras kualitas medium yang kali ini diperuntukkan kepada Kecamatan Cilacap Tengah dan Cilacap Selatan. Subsidi yang diberikan yakni sebesar Rp3.000/Kg, sehingga total harga beras tersebut Rp10.200 per kg. Kelompok sasaran kegiatan ini adalah masyarakat miskin, ibu rumah tangga miskin, pegawai pabrik, pengemudi Ojol, nelayan, pelaku UKM kuliner, dan lain sebagainya.

Penjabat Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dari Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah dengan seluruh BUMD Jawa Tengah. “Jadi kita tahu bahwa akhir-akhir ini beras harganya naik. Dan pemerintah dalam hal ini ingin melakukan intervensi kepada kenaikan harga beras. Sehingga pemerintah memberikan subsidi untuk beras yang bisa dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Cilacap. Mereka sangat senang karena harganya sangat murah dan kualitas berasnya juga sangat baik,,” katanya.

Mengamini ucapan Pj Bupati, Yoni Widarti warga Tambakreja mengaku sangat senang mendapatkan beras dengan harga murah. “Alhamdulillah dapat keringanan ini. karena beras lagi mahal. Semoga bisa terus ada dan lebih banyak lagi warga yang dapat. Biar bisa lebih merata,” harapnya.

Supaya dapat berjalan efektif dan tepat sasaran, maka kegiatan ini akan dilaksanakan secara bertahap, menyesuaikan daerah dengan Indeks Perkembangan Harga (IPH) tertinggi yang dirilis BPS setiap minggunya. (enka/widi)

DSC 5492 scaled

Nenden Komarasari

DISKOMINFO REPORTER TEAM