CILACAP – Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Kembali menggelar Gerakan Pangan Murah, Kamis (8/8/2024) di Halaman Kecamatan Cilacap Utara, Cilacap. GPM kali ini dilakukan secara serentak se-Jawa Tengah dalam rangka Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah Ke-79.
Masyarakat dapat membeli bahan pangan seperti telur dengan harga Rp 24.000,- per kilogram, minyak kita Rp 14.500,- per kilogram, dan beras SPHP Rp 11.400,- per kilogram. Selain itu ada juga sayur dan bumbu dapur yang disediakan oleh Asosiasi Petani Hortikultura seperti cabai rawit, cabai keriting, bawang merah serta sayuran lainnya dengan harga petani.
GPM total menyediakan 1000kg Beras SPHP, 1500kg Beras Medium, 50kg Cabai Rawit, 50kg Cabai Keriting, 100kg Bawang Merah, 500kg Telur Ayam Ras, 500liter Minyak Goreng serta sayuran, hingga frozen food dan bahan pangan lainnya.
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan, Badan Pangan Nasional, I Gusti Ketut Astawa dalam sambutannya pada Pembukaan GPM Serentak dalam rangka Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah Ke-79 di Kabupaten Blora menerangkan bahwa acara ini di lakukan di 29 titik pada hari ini dan Bappenas sangat mengapresiasi Jawa Tengah atas digelarnya acara ini untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas pangan bagi masyarakat.
“Rencananya akan dilakukan di 35 titik dan hari ini 29 titik. Kami mengapresiasi kepada penyelenggara dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah karena dengan langkah-langkah seperti ini, langkah kolaboratif antara pemerintah daerah, provinsi dengan pusat untuk menjaga inflasi dan harga bahan pangan,” ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Dyah Lukisari mengatakan bahwa GPM ini dilakukan untuk membantu masyarakat yang belum dapat bantuan pangan. Kemudian nantinya akan digelar Pengawasan Keamanan Pangan Segar serentak Se-Jawa Tengah yang dipusatkan di Kota Semarang.
Sugiyati, warga Cilacap Utara yang dating untuk membeli kebutuhan pokok di GPM Kabupaten Cilacap, sangat bersyukur atas GPM ini karena bisa membantu menyemangati warga kurang mampu agar bisa memenuhi kebutuhan pangannya.
“Alhamdulillah bisa menyemangati untuk warga yang kurang mampu seperti saya dan semoga bisa terus berlanjut. Untuk harga lumayan ada selisih dari harga di pasaran,” katanya. (my/aji/kominfo)