CILACAP – Pemerintah kabupaten Cilacap berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi dan keunikan wilayah Kelurahan Kutawaru. Meskipun secara administratif masuk wilayah kecamatan Cilacap Tengah, letaknya yang dipisahkan oleh Bengawan Donan menjadikan Kelurahan Kutawaru memiliki keunikan tersendiri.
Melalui event “Gelora Kutawaru” pada Minggu, (31/3/2024), berbagai potensi unggulan diperkenalkan, termasuk keindahan alam, destinasi wisata, produk kerajinan seni budaya, dan UKM. Acara dimulai dengan telusur hutan mangrove dari Dermaga Seleko menuju Dermaga Kutawaru yang ikonik.
Kegiatan ini diikuti oleh Penjabat Bupati Cilacap Awaludin Muuri, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Sujito, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap Fitri Awaluddin Muuri, serta sejumlah pejabat dan undangan lainnya.
Setiba di dermaga Kutawaru, rombongan disambut dengan aksi teatrikal “Toxicity for Creative City” yang dibawakan oleh siswa-siswi SMP Negeri 9 Kutawaru. Fashion show menggunakan Batik Laksana Jaya dan peresmian Sego Nelayan sebagai Ikon Kuliner Cilacap juga menjadi bagian dari acara ini.
Pj. Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri, menyambut baik langkah ini. Dia menekankan pentingnya upaya bersama untuk menggali potensi unggulan daerah dan mempromosikan produk-produk lokal.
Kegiatan ini diharapkan dapat berkelanjutan dan membantu menggerakkan perekonomian. Pada kesempatan ini, Pemkab Cilacap juga mendeklarasikan Kabupaten Cilacap sebagai Kota Kreatif serta melakukan penandatanganan MOU Kota Kreatif bersama Jogja Creative Society.
Acara dilanjutkan dengan bincang bersama warga Kutawaru dan shalat Maghrib hingga Isya, serta tarawih berjamaah.(dn/Kominfo)