You are currently viewing Opera Berkebaya, Perwujudan Emansipasi dan Budaya
Salah satu peserta mengenakan kebaya ala R.A Kartini.

Opera Berkebaya, Perwujudan Emansipasi dan Budaya

CILACAP – Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PP PA) meggelar Opera Berkebaya sebagai bentuk perwujudan emansipasi wanita yang dibalut dengan kebudayaan.

Sebanyak kurang lebih 3000 masyarakat Cilacap memadati area depan Stasiun KAI Cilacap, Sabtu (27/4/2024) untuk mengikuti Opera Berkebaya yang digelar pertama kalinya di Cilacap. Opera Berkebaya digelar dalam rangka Hari Kartini Ke-145 tahun 2024.

Dijelaskan oleh Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap, Fitri Awaluddin Muuri, bahwa Opera Berkebaya adalah pertujukan budaya dan kreativitas masyarakat Kabupaten Cilacap dengan  peserta menggunakan kebaya bagi Perempuan dan berkain bagi laki-laki.

“Adapun tujuan dari acara ini adalah memberikan semangat perjuangan kartini bagi perempuan untuk lebih berdaya, maju dan mandiri. Mengenalkan budaya-budaya luhur di Kabupaten Cilacap yang diekspresikan melalui seni budaya berbalutkan kreativitas,” katanya kepada seluruh peserta dan masyarakat yang hadir menonton.

Pada event ini peserta akan berjalan sejauh 700 meter dari depan Stasiun KAI Cilacap sampai Lapangan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Cilacap. Sepanjang perjalanan peserta dan tentunya masyarakat disuguhi penampilan-penampilan seni dan budaya dari anak-anak sekolah, organisasi maupun instansi pada booth masing-masing.

Selain seni dan budaya, Fitri juga megatakan kegiatan ini diharapkan sebagai pengungkit perekonomian Kabupaten Cilacap melalui pengembangan UMKM lokal dengan digelarkan stand-stand UMKM di Lapangan Disparpora.

“Semoga melalui kegiatan ini kita bersama-sama menanamkan benih baik, menggali dan juga merawat budaya luhur Cilacap, menciptakan ruang untuk semua sumber daya dan kreativitas. Saling berjejaring, berkolaborasi dan saling belajar dalam ekosistem yang positif. Menggelorakan semangat Cilacap menuju Kabupaten Kreatif. Menjadi Kabupaten Cilacap yang semakin maju dan bercahaya,” harapnya.

Penjabat Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri yang turut hadir mengikuti kegiatan sekaligus membuka acara mengucapkan Selamat Hari Kartini kepada seluruh perempuan di Kabupaten Cilacap. Ia juga mengatakan bahwa pada area yang dijadikan rute Opera Berkebaya, kedepannya akan dijadikan Kota Tua atau Kota Lama untuk Cilacap Bercahaya.

“Semoga pemepuan di Cilacap semakin maju, semakin bermanfaat bagi masyarakat dan berdaya. Kedepannya juga di area sini dari Stasiun sampai lapangan Disparpora akan kita jadikan Kota Tua atau Kota Lama untuk Cilacap bercahaya karena di area sini masih banyak bangunan-bangunan lama. Semoga ini bisa terwujud,” ucapnya.

Antusiasme peserta dan penonton sangat terasa terhadap gelaran Opera Berkebaya ini. Dibuktikan dengan peserta yang berdandan cantik dan tampan mengenakan kebaya dan batik sambil membawa atribut seperti tulisan-tulisan terkait Hari Kartini dan perempuan, paying, kipas, selendang sampai mengenakan kostum.

Pada titik finish peserta juga menampilkan kebolehannya di depan Forkopimda dan dewan juri untuk memperebutkan trophy dari penyelenggara. (my/kominfo)

Islamia A Sholihah

DISKOMINFO REPORTER TEAM