CILACAP – Penjabat Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri melantik dan mengambil sumpah sejumlah Kepala OPD, yang beberapa diantaranya merupakan OPD baru akibat perubahan SOTK. Pelantikan dilakukan di Ruang Prasanda Rumah Dinas Bupati Cilacap, Senin (5/8/2024).
Sebagai tindak lanjut Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 5 Tahun 2023 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Cilacap, terdapat beberapa perubahan kelembagaan Perangkat Daerah, seperti penggabungan dan pemecahan perangkat daerah berdasarkan tugas dan fungsinya.
OPD yang digabung atau dilebur diantaranya Disperkimta (Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan), Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas KB PP PA), serta Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD).
Total ada 11 pejabat yang dilantik pada hari ini, yaitu Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Warsono, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR), Wahyu Ari Pramono, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos PP PA), Bambang Tujianto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Sri Murniyati dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Taryo.
Selanjutnya Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Sadmoko Danardono, Direktur RSUD Cilacap, dr. Moch. Ichlas Riyanto, sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinas P dan K), Luhur Satrio Muchsin, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Arida Puji Hastuti, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes KB), dr. Pramesti Griana Dewi serta Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (DPKUKM), Umar Said.
Pj Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para pejabat terlantik dan menginstruksikan agar segera beradaptasi sehingga bisa langsung melakukan tugas di OPD masing-masing.
“Saya ucapkan selamat dan sukses kepada para pejabat terlantik. Saya minta untuk segera menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan tugas dan lingkungan kerja yang baru. Kenali dan pahami apa yang menjadi tugas pokok serta fungsi yang ada di lingkungan kerja Saudara dan kenali pula seluruh SDM yang ada, karena kesemuanya itu akan mendukung suksesnya tugas-tugas Saudara,” ucapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, pergeseran dan mutasi ini merupakan bagian dari kebutuhan organisasi di lingkungan Pemkab Cilacap, dan telah melalui proses seleksi, assesment yang panjang sehingga pejabat terlantik layak untuk ditempatkan untuk mengemban tugas.
“Mudah-mudahan (para pejabat terlantik) bisa menyelesaikan tugas-tugas yang diemban. Karena zamannya sudah berubah, apalagi sekarang zamannya digitalisasi yang serba cepat kita harus cepat berubah, kalau kita tidak berubah akan kesalip,” tambah Awaluddin.
Sementara untuk jabatan Eselon II yang masih kosong, yakni jabatan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian, Sekretaris DPRD dan dua Staf Ahli Bupati, sementara ini diisi oleh Plt (pelaksana tugas) yang dijabat selama 6 bulan. (my/aji/kominfo)
