CILACAP – Capaian progres fisik pelaksanaan kegiatan APBD Kabupaten Cilacap sampai dengan bulan Oktober 2024 sebesar 84,22% atau masih 1,73% di bawah target fisik sebesar 85,95% dan untuk realisasi penyerapan belanja APBD, SP2D telah mencapai 74,77% dan SPJ 74,74%. Hal ini disampaikan Pj. Bupati Cilacap, Mohamad Arief Irwanto, pada acara Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakor POK), Rabu (13/11/2024) di Ruang Rapat Jalabhumi Setda Cilacap.
Rakor POK merupakan salah satu upaya dalam melakukan evaluasi capaian pelaksanaan kegiatan APBD yang meliputi capaian (realisasi) fisik kegiatan dan keuangan (penyerapan anggaran) sampai dengan Bulan Oktober 2024, sekaligus untuk mengetahui sedini mungkin hambatan dan permasalahan yang terjadi, sehingga dapat segera diambil langkah perbaikan atau tindakan penyesuaian.
Sementara itu, untuk pelaksanaan Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Tengah TA 2024 realisasi fisiknya sudah mencapai target yaitu 100% dan realisasi keuangannya sebesar 78,42%. Sedangkan untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) realisasi fisiknya sebesar 86,47% dan non fisik sebesar 83,48%.
“Saya apresiasi setinggi-tingginya bagi OPD yang realisasi fisik maupun keuangannya sudah baik, dan bagi yang masih rendah harap dapat bekerja lebih keras lagi. Kita perlu pahami bahwa salah satu stimulan bagi pemacu pertumbuhan ekonomi di daerah adalah belanja APBD”, jelas Pj. Bupati.
Mengingat waktu pelaksanaan kegiatan APBD sudah berada pada Triwulan IV TA 2024, Pj. Bupati juga meminta agar seluruh Kepala OPD mengoptimalkan sisa waktu yang ada dengan baik agar penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan SKPD TA 2024 dapat diselesaikan secara tepat waktu dan akuntabel sekaligus persiapan Audit BPK-RI, sebab Laporan Keuangan SKPD merupakan unsur utama Laporan Keuangan Daerah dalam mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Tingkatkan pengawasan sehingga kegiatan dapat terlaksana baik secara fisik maupun keuangannya serta diperoleh hasil yang tepat administrasi, tepat waktu, tepat mutu dan tepat manfaat”, pungkas Pj. Bupati. (pink/kominfo)
