You are currently viewing Rapat Evaluasi Semester II TJSLP Kabupaten Cilacap Tahun 2024, Bahas Kolaborasi CSR dalam Pembangunan Daerah

Rapat Evaluasi Semester II TJSLP Kabupaten Cilacap Tahun 2024, Bahas Kolaborasi CSR dalam Pembangunan Daerah

CILACAP – Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) menggelar Rapat Evaluasi Semester II Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP/CSR) Kabupaten Cilacap Tahun 2024 di Hotel Aston Inn Cilacap, Selasa (26/11/2024). Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi peran serta perusahaan dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2024.

Dalam sambutannya, Kepala BAPPEDA Kabupaten Cilacap, Sujito, mengucapkan terima kasih atas dukungan CSR Perusahaan di Kabupaten Cilacap yang telah diberikan oleh para perusahaan kepada Pemerintah Daerah sepanjang tahun 2024.

“Kami sangat mengapresiasi peran CSR yang telah banyak membantu pemerintah dalam mengatasi berbagai permasalahan di Kabupaten Cilacap. Mengingat terbatasnya anggaran pemerintah, kontribusi CSR sangat penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Sujito.

Sujito juga menambahkan bahwa hingga saat ini peran CSR di pembangunan Cilacap mencapai nilai nominal Rp 19,5 miliar, ia meyakini masih banyak kegiatan CSR yang belum dilaporkan karena pada evaluasi akhir tahun 2023, nilai CSR tercatat lebih dari Rp 30 miliar.

“Oleh karena itu kami berharap kepada para pimpinan perusahaan atau pengelola CSR yang ada di masing-masing Perusahaan setelah selesai melaksanakan kegiatan kami tunggu laporannya sehingga akan menjadi catatan kami dan tentunya akan menjadi bahan evaluasi kami kedepan untuk pengelolaan csr di Kabupaten Cilacap.,” tambahnya.

Berbagai sektor telah mendapatkan perhatian melalui program CSR di Kabupaten Cilacap, seperti pendidikan, kesehatan, pengembangan ekonomi masyarakat, dan infrastruktur. Salah satu prioritas mendesak yang disampaikan Sujito adalah program pemberian makanan bergizi gratis bagi anak sekolah yang akan dimulai pada Januari 2025.

“Kami mengharapkan dukungan dari perusahaan dalam mempersiapkan bahan pangan yang dibutuhkan untuk mendukung program ini,” ungkap Sujito.

Selain itu, Sujito juga menyampaikan tantangan terkait kemiskinan di Kabupaten Cilacap yang masih di angka 10,68% serta data mengenai masyarakat miskin, stunting, dan pengangguran yang masih tinggi di Cilacap juga menjadi perhatian penting bagi pemerintah.

“Kami berharap perusahaan dapat memilih wilayah dan sektor yang tepat dalam alokasi CSR untuk membantu penanggulangan kemiskinan dan mendukung pembangunan di Cilacap,” tambahnya.

Sebagai penutup, Sujito menegaskan pentingnya keselarasan antara rencana penggunaan anggaran CSR dengan visi misi Pemerintah Daerah dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2025 mendatang.

“Kami berharap CSR dapat mendukung prioritas pembangunan yang telah disusun, terutama dalam Penguatan Pertumbuhan Ekonomi yang didukung dengan Pembangunan infrastruktur yang menjadi fokus kami di tahun 2025,” tandasnya.

Rapat ini dihadiri oleh pimpinan dan perwakilan perusahaan yang terlibat dalam program CSR di Kabupaten Cilacap, serta perwakilan dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang mendukung program tersebut. (my/kominfo)

Islamia A Sholihah

DISKOMINFO REPORTER TEAM