You are currently viewing Perbaikan Jalan Kamboja Desa Kalisabuk Kesugihan Dimulai
Penjabat Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar (bertopi hitam) meninjau perbaikan Jalan Kamboja di Desa Kalisabuk Kecamatan Kesugihan, Senin (29/5/2023).

Perbaikan Jalan Kamboja Desa Kalisabuk Kesugihan Dimulai

CILACAP – Perbaikan Jalan Kamboja di Desa Kalisabuk, Kecamatan Kesugihan dimulai. Kegiatan yang didanai APBDes Kalisabuk dibantu anggaran tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) sejumlah perusahaan ini dilaksanakan secara gotong royong oleh warga setempat.

Pejabat Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar bahkan menyempatkan diri meninjau pekerjaan tersebut, Senin (29/5/2023). Dijelaskan, Pemerintah Desa Kalisabuk telah mengalokasikan anggaran Rp 100 juta untuk peningkatan ruas jalan tersebut.

”Namun kalau dengan Rp 100 juta itu mungkin hanya cukup untuk pemeliharaan yang tidak permanen,” ungkap Yunita.

Oleh karena itu Yunita mengapresiasi keterlibatan stakeholder, dalam hal ini PT. Solusi Bangun Indonesia, Tbk Pabrik Cilacap, Pabrik Semen Bima, dan Paguyuban Penambang Slamet Selatan yang telah membantu perbaikan jalan desa ini.

”Harapannya masyarakat dapat menikmati, dan Pak Kades juga harus perhatian. Tahun depan kalau ada yang sedikit rusak harus ada pemeliharaan, jangan sampai rusak lagi,” tegasnya.

DSC 5880 scaled

General Manager PT. Solusi Bangun Indonesia, Tbk (SBI) Pabrik Cilacap, Istifaul Amin menjelaskan, pihaknya berkontribusi untuk volume pekerjaan sebanyak 118 meter kubik. Volume ini setara dengan peningkatan jalan sepanjang 300 m, dengan lebar 3 m dan tinggi 15 cm.

”Jangan lupa, ada waktu untuk curing time (perawatan) sekitar 21 hari. Tolong dijaga agar tidak dipakai dulu agar dapat tahan lama,” terang Istifaul.

Kepala Desa Kalisabuk, Ripan mengaku sangat berbahagia karena aspirasi warga desa selama bertahun-tahun akhirnya terwujud. Pemdes Kalisabuk sebelumnya telah mengalokasikan anggaran peningkatan jalan Kamboja sejak tahun 2020. Namun anggaran tersebut direfocusing karena pandemi Covid-19.

”Kami sangat berbahagia karena apapun bentuknya insya Allah (perbaikan jalan) selesai. Ini bagian dari tugas kami, karena jalan desa adalah wewenang pemerintah desa,” jelas Ripan.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merespon aduan masyarakat terkait kerusakan Jalan Kamboja yang disampaikan melalui kanal LaporGub. Setelah meninjau langsung ke lokasi, jalan tersebut diketahui bukan jalan nasional maupun provinsi, melainkan jalan desa.(dn/kominfo)

DSC 5866 scaled

Dony R Bintoro

DISKOMINFO REPORTER TEAM